HARDIKNAS (^^)9


Selamat merayarakan Hari Pendidikan Nasional bagi seluruh bangsa Indonesia dan Selamat ulangtahun pula untuk Alm. Ki Hajar Dewantara. Atas jasa-jasanya dalam merintis pendidikan umum, beliau dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indoneisa dan hari kelahirannya dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional  (Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959). Melihat kondisi pendidikan di Indonesia saat ini memang cukup memprihatinkan, dimana saat pagi menjelang saya masih sering melihat adik-adik loper koran usia sekolah yang mendekap koran dan menawarkan ke pengendara di sekitar lampu merah. Bahkan, saat pulang dari kampus pun mata kepala ini masih melihat adik-adik yang menjinjing kaleng berisi recehan dan bernyayi menghibur pengendara di sekitar. Ya, itu bukan salah mereka, mereka pasti tidak ingin berada di posisi itu. Mereka saat ini hanya belum beruntung karena harus mengemban tuntutan ekonomi keluarga mereka untuk bertahan hidup. Kalau saja Pemerintah lebih peduli dan melakukan pendekatan mungkin sebagian bahkan seluruh dari mereka bisa mendapat pendidikan yang layak. Pendidikan 9 tahun!!! itulah yang termuat dalam ketentuan UUD bahwa anak Indonesia berhak mendapat pendidikan 9 tahun. Tapi ada daya, hingga saat ini program itu masih belum terealisasi secara menyeluruh(mungkin sudah, namun belum merata). Saya tidak menyalahkan siapa pun, saya juga tidak menyalahkan Pemerintah dengan kondisi pendidikan saat ini, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama (Pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan) yang harus mengupayakan agar pendidikan di Indonesia melaju ke arah yang lebih baik.

Apakah pendidikan hanya harus didapat di lembaga pendidiakan formal saja? Tidak, menurut saya! Jika kita memiliki kemampuan lebih, tidak salah jika kita mengambil tindakan dan menyatukan langkah untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Saat ini telah banyak organisasi, forum, dan komunitas pemuda yang bergerak dan mengusung tema pendidikan di kota-kota besar maupun kecil. Komunitas tersebut merupakan wadah kita dalam ikut menyumbangkan apa yang kita punya untuk dibagikan ke saudara-saudara kita yang haus akan pendidikan dan menganggap pendidikan itu masih mahal untuk didapat. Sekarang yang menjadi kunci utama, Kita MAU atau TIDAK berpartisipasi dalam kegiatan seperti itu(semua itu hak kalian :D). Makin banyak yang peduli, maka makin pula bibit menyebar kecerdasan bagi sesama. Bukankah hal itu indah? Ya.. hal itu sangat indah, karena jika kita hanya mengandalkan pendidikan formal untuk mendapat ilmu maka kita akan jauh tertinggal dari negara-negara lain. Akses dan media pendukung ilmu pengetahuan saat ini sudah banyak tersebar dan mudah untuk didapat. Banyak buku tersebar di perpustakaan, akses internet yang telah menjamur dimana-mana, kita sangat beruntung jika kita menyadari semua itu. Sekali saya katakan hal ini kita kembalikan ke diri kita masing-masing saja apakah mau memanfaatkan semua itu atau tidak. Padahal tanpa disadari semua itu bukan hanya berguna bagi diri kita, namun juga bagi negara kita tercinta, yaitu Indonesia. Negara yang sudah 65 tahun merdeka. Mungkin bisa diibaratkan negara yang telah rentah dan bimbang akan kondisi anak-cucuk sebagai penerus bangsanya nanti. Mau menunggu berapa tahun lagi untuk membukan hati bahwa pendidikan itu adalah faktor penting dalam pembangunan suatu negara ? Apa masih berfikir bahwa pendidikan itu alat pencetak ijazah dan hanya untuk memperoleh gelar semata ? Ayo.. pikir dan remungkan baik-baik makna pendidikan yang sebenarnya menurut kalian :) #HARDIKNAS

Bagi masyarakat Indonesia sendiri pasti memiliki kegiatan yang berbeda-beda dalam merayakan Hardiknas, namun momen sakral yang tidak pernah lepas untuk dilaksanakan yaitu melakukan Upacara di sekolah maupun di lembaga pendidikan lainnya. Saya sendiri yang telah lama tidak melakukan upacara bendera akhirnya pada hari ini kembali mengikuti upacara di halaman kampus saya pagi tadi. Rasanya seperti nostalgia ke masa-masa SMA yang mungkin sudah 6 bulan lebih terlewatan. Masa-masa yang paling indah adalah masa SMA, dan ungkapan itu memang benar adanya. Sederhana namun sarat akan makna :)

smanta (SMAN 3 Pontianak) #HARDIKNAS

sukses untuk kalian semua, Kawan #HARDIKNAS

senyum mengembang :D #HARDIKNAS

Goal 2 MDGs : Achieve Universal Primary Education
Target : Ensure that by 2015 children everywhere, boys and girls alike will be able to complete a full course of primary schoolling.





Ki Hajar Dewantara :
ing ngarsa sung tulada (di depan memberi teladan atau contoh tindakan yang baik)
ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan prakarsa dan ide),
tut wuri handayani (dari belakang memberikan dorongan dan arahan)
Thx for reading - @sellyweeja

Posting Komentar